Terjaring Razia Gabungan, Frido Diamankan
Banyuasin,Tuntasonline.com - Jajaran Subdenpom bersama Yonzipur, Yonkav, Koramil, Sat Pol PP, Kesbangpol, dan BNN mengelar razia gabungan ditempat hiburan malam menjelang Bulan Suci Ramadhan, Minggu dini hari (13/5/2018).
Sejumlah lokasi hiburan malam, seperti Karaoke Pelangi, Bukit Lebar Karaoke, Diva Karaoke, dan Lokalisasi Simpang Penimur (SP) menjadi sasaran razia.
Razia yang sifatnya mendadak ini, sempat mengejutkan pengunjung hiburan malam tersebut. Hasil razia yang berlangsung tiga jam tersebut, mengamankan Frido (29), warga Desa Sugi Waras, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim yang tengah berada di lokalisasi SP.
Dia diamankan karena gerak-geriknya yang mencurigakan, lantaran ketika razia berpura-pura mendorong sepeda motor Honda Vario warna putih nomor polisi BG 4580 CT ke semak-semak. Dan, mengaku hilang kunci.
Petugas sempat menginterogasi Frido, selama proses interogasi ia memberikan penjelasan berbelit-belit. Dan dicurigai sedang mengonsumsi narkoba. Setelah beberapa kali didesak ia memang mengakuinya.
"Seminggu yang lalu pak aku make, eh bukan pak baru malam inilah. Kunci motor aku ilang, itulah motor aku dorong. Jok motor ini, katek apo-apo pak. Cuma baju bae," kilah Frido dihadapan petugas.
Dansubdenpom, Kapten CPM Syahrial yang memimpin razia tersebut mengatakan, razia gabungan ini dilakukan untuk mengamankan situasi dan kondisi jelang ramadhan. Sasarannya, penyalahgunaan narkoba, anggota yang berada ditempat hiburan, miras dan penyakit masyarakat (pekat) lainnya.
"Hasil razia, memang kita amankan satu orang yang dicurigai menggunakan narkoba dan satu unit sepeda motor miliknya," katanya.
Syahrial menyebutkan, kalau hasil razia tersebut telah diserahkan ke Polres Prabumulih melalui personel yang ikut dalam razia tersebut untuk ditindaklanjuti.
"Frido beserta sepeda motornya, sudah kita serahkan kepada polisi. Kita hanya mengamankannya saja, untuk membuktikan dirinya bebas dari penyalahgunaan narkoba perlu penyelidikan lebih jauh," bebernya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk, SIK, MH melalui Kasi Propam Ipda Freddy Silalahi mengatakan, bahwa Frido memang benar telah diamankan dan akan ditindaklanjuti oleh pihaknya terkait soal ketiadaan surat menyurat kendaraannya serta diduga sedang mengonsumsi narkoba saat terjaring razia.
"Ketika Frido terjaring razia diminta keterangan berbelit-belit dan cendrung mencurigakan. Diminta KTP dan surat menyurat, tidak mau. Lalu, ketika diminta membuka jok motornya mengaku kunci hilang. Selain itu, kita punya hak untuk mengamankan pelaku yang kita curigai 1x24 jam. Kalau memang tidak terbukti kecurigaan kita akan dilepas, dan sebaliknya jika terbukti kita lakukan penahanan," tukasnya. (Eggy)
- 96 views
Facebook comments