Skip to main content
Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi

Sinergi strategis antara pemerintah pusat dan daerah serta stakeholder dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, di awal tahun 2021 kian diperkuat dan terus digencarkan bersama para pelaku industri keuangan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Dedy Ermansyah usai mengikuti Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 yang dibuka secara langsung Presiden RI Joko Widodo via Virtual Meeting, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum’at malam.

Lanjut Dedy Ermansyah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berdasarkan arahan presiden dan arah kebijakan keuangan nasional, akan terus berupaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Bengkulu.

Terlebih hadirnya INA (Indonesia Investment Autority) secara nasional yang bertugas mendorong masuknya investasi ke seluruh daerah di Indonesia, khususnya dalam sektor permodalan. Sehingga arus perputaran uang akan semakin baik.

“Ini nanti turunannya di Bengkulu akan diterjemahkan OJK Bengkulu bersama pemerintah daerah. Selain itu dengan adanya relaksasi keuangan dan stimulus bagi pelaku usaha khususnya UMKM, diharapkan semakin mempercepat pemulihan ekonomi Bengkulu,” terang Wagub Dedy Ermansyah.

Ditegaskan Presiden RI Jokowi, dengan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021, juga diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Dimana para pejabat publik, garda terdepan, pelaku industri keuangan dan pelaku usaha mendapat kekebalan terhadap terpaparnya Covid-19.

Selain itu, pemerintah pusat juga telah menyiapkan anggaran sebesar 372,3 triliun rupiah untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Kita ingin perekonomian segera bangkit dan pengendalian pandemi Covid-19 terutama melalui vaksinasi adalah kunci yang sangat menentukan. Sehingga berbagai aktivitas masyarakat dan perekonomian kembali membaik,” jelas Presiden Jokowi.

Facebook comments

Berita Terkait

Adsense Google Auto Size