DPRD Lebong Gelar Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Rekomendasi LKPJ
Lebong, TuntasOnline.id - Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lebong, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong gelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2023.
Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2023, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen, dalam sambutannya, Ketua DPRD mengingatkan kepada seluruh anggota dewan DPRD agar bisa bekerja sama dan membangun hubungan yang harmonis dengan kepala daerah.
Sementara itu, ditempat yang sama Bupati Lebong, Kopli Ansori, menerima rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lebong Tahun Anggaran (TA) 2023 tersebut.
Adapun struktur APBD TA 2023, secara keseluruhan anggaran pendapatan tahun 2023 ditargetkan Rp 689.578.383.904 dengan realisasi 664.148.960.591 atau mencapai 96,31 persen.
Lalu, pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan asli daerah yang sah. Sedangkan, untuk tahun 2023 lalu target PAD sebesar Rp 49.336.226.444 dengan realisasi 22.728.372.019 atau mencapai 46,07 persen. Sedangkan, untuk pendaftaran transfer, yaitu Rp 620.381.046.260 dengan realisasi Rp 617.263.987.730 atau sebesar Rp 99,50 persen.
Selanjutnya, untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah yang terdiri dari pendapatan hibah dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 19.861.111.200 dengan realiasi 24.156.600.842 atau mencapai 121 persen.
Selanjutnya, belanja daerah tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 720.567.734.466 dengan realisasi 667.773.784.912 atau 92,67 persen. Jumlah itu diperuntukkan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer.
Belanja operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial dengan pagu Rp 509.946.948.350 dengan realisasi 464.027.862.674 atau realisasi 91,00 persen.
Kemudian, belanja modal yang terdiri dari belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja bangunan dan gedung, belanja jalan, irigasi dan jaringan serta belanja aset tetap lainnya dengan pagu Rp 92.539.236.516 dan terealisasi sebesar Rp 88.407.076.638 atau terealisasi 95,53 persen.
Lalu, belanja tak terduga dengan pagu Rp 1.527.037.300 dengan realisasi Rp 161.900.000 atau 10,60 persen.
Selanjutnya, belanja transfer seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan pagu Rp 116.554.512.300 dengan realisasi 115.176.945.600 atau sebesar Rp 98,82 persen.
Terakhir, Pembiayaan berupa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun lalu sebesar Rp 30.989.350.562 dengan realisasi Rp 18.334.043.574 atau sebesar 59,16 persen. Sedangkan intuk pengeluaran pembiayaan tahun 2023 nol realisasi.
Sehingga Silpa tahun 2023 sebesar Rp 14.709.219.253 yang terdiri dari Silpa Rill di BUD sebesar Rp 1.244.381.716, dan sisa kas di bendahara pengeluaran yang merupakan kas terlambat setor sebesar Rp 34.852.267, Kas di bendahara BLUD pada RSUD Lebong sebesar Rp 11.489.938.172, kas di bendahara bos pada SD dan SMP sebesar Rp 48.497.896, serta Kas di bendahara FKTP/JKN pada 13 puskesmas sebesar Rp 1.707.086.
Rapat dipimpin langsung Carles Ronsen didampingi Bupati Lebong, Kopli Ansori serta dihadiri para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD dan para pejabat Eselon III lingkup Pemerintah Kabupaten Lebong.
- 39 views
Facebook comments