Skip to main content

Dewan Nunukan Beri Atensi Pemakaian BBM Asal Malaysia dan Indonesia

Nunukan, TuntasOnline.id - 15/07/2024, H Nikmah selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi II Kabupaten Nunukan menyampaikan pandangannya tentang dilema soal Bahan Bakar Minyak asal Malaysia dan Indonesia.

Saat ditemui wartawan TuntasOnline.id 15/07/2024 usai Gelar Rapat paripurna beliau menjelaskan untuk masyarakat daerah sebatik sebagai daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia merupakan serambi ke dua (2) dalam penataan perekonomian masyarakat khususnya kecamatan sebatik.
hingga sampai saat ini, masyarakat sebatik tidak pernah kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM).

H Nikmah menjelaskan dengan adanya Bahan bakar dari Malaysia, masyarakat sebatik tidak pernah merasa resah tanpa kuota pasokan bahan bakar yang datang dari Malaysia membuat masyarakat sebatik lebih membaik dalam menata perekonomian dalam keseharian mereka, baik mengenai transportasi darat maupun transformasi laut.

H Nikmah menambahkan di sisi lain sebenarnya sudah melanggar aturan namun di sisi lain lagi masyarakat Sebatik telah menjadikan komoditi kebutuhan pokok pada masyarakat sebatik itu sendiri. Kemudian dengan harga persaingan Bahan bakar Malaysia sangat murah dan berkualitas namun Indonesia sendiri jauh lebih mahal dibanding bahan bakar Indonesia sendiri.

Yang sangat dikhawatirkan oleh H.Nikmah dari komisi II ini apabila terjadi adanya pengurangan kuota pasokan Bahan Bakar Minyak Indonesia untuk wilayah sebatik, maka kemudian secara tiba-tiba juga ada aturan larangan untuk keluarnya bahan bakar dari Malaysia maka masyarakat setempat akan menjadi kesulitan Nantinya juga.

"Kita akan menunggu tanggapan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan bagaimana nantinya keputusan dan ketegasan dari pemerintah daerah sendiri agar tidak adanya masalah baru yang timbul Nantinya,"
ungkapnya dengan tegas.

Facebook comments

Adsense Google Auto Size