Wabup Nunukan Buka Workshop Jurnalistik Bertema Transformasi Gaya Komunikasi Pemerintah

Nunukan, TuntasOnline.id — Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos., membuka Workshop Jurnalistik dan Penulisan Naskah Pidato Pimpinan yang digelar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Nunukan Hj. Arfiah, Plt. Sekretaris Daerah Nunukan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, para kepala OPD, Kepala BKPSDM, Kepala Diskominfotik Kabupaten Nunukan, serta para narasumber dari Program Pascasarjana Universitas Fajar (UNIFA) Makassar.

Dalam sambutannya, Hermanus menyampaikan bahwa workshop ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam penulisan naskah pidato pimpinan dan penyusunan narasi berita.

“Saya mewakili Bapak Bupati sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini merupakan bagian dari penguatan SDM yang selaras dengan gaya kepemimpinan, visi, dan misi pemerintah daerah, yang juga masuk dalam 17 program kerja unggulan,” ujarnya.

Hermanus menegaskan bahwa komunikasi pemerintah yang baik berdampak langsung pada kepuasan publik.

“Pesan dan kesan yang sampai kepada masyarakat harus benar. Ini sangat membantu meningkatkan kepercayaan serta kepuasan publik terhadap pemerintah daerah,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya menyesuaikan narasi dengan kondisi sosial masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Nunukan.

“Kabupaten Nunukan ini beragam. Sebatik, Krayan, dan wilayah lainnya memiliki struktur sosial dan permasalahan yang berbeda. Narasi harus mengikuti karakteristik sosial masing-masing wilayah,” jelasnya.

“Struktur geografis kita mungkin sama dengan Malinau, tetapi jangan sampai narasi yang digunakan di sini juga dipakai di sana. Bisa saja masyarakat tidak memahami pesan yang ingin disampaikan.”

Hermanus berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat penyampaian gaya kepemimpinan pemerintah kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pemerintah untuk terus menyesuaikan diri dengan dinamika yang berkembang.

Workshop ini diharapkan dapat memperkuat peran Prokompim dan OPD dalam membangun komunikasi publik yang lebih efektif dan relevan bagi masyarakat Nunukan.

(SRF)