Pj Bupati Dairi Terima Tim HRNS Indonesia
DAIRI,Tuntasonline.id- Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin menerima tim EDE Consulting GmbH representative offfice Indonesia (HRNS Indonesia) dalam acara ramah tamah atas kesinambungan kerjasama yang sudah dibangun sejak 2022 lalu, yang bertempat di Pendopo Bupati Dairi, Rabu (15/01/2025)
Acara ini diawali dengan sarapan bersama sebagai rasa syukur atas keberlanjutan kesepakatan kerja sama antara HRNS dengan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Kehadiran Tim perusahaan konsultan yang dimiliki oleh yayasan Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) yang berkantor pusat di Hamburg, Jerman, ini diwakili oleh Denny Indra Simangunsong selaku Project Coordinator and Technical Advisor.
Mengawali pertemuan, Denny Indra Simangunsong menjelaskan rasa terimakasih telah memberi kesempatan bagi HRNS untuk berbuat sesuatu bagi Kabupaten Dairi dalam rangka peningkatan pengetahuan petani khususnya Kopi.
Disebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah merancang dan mengatur proyek-proyek pengembangan agrikultur berkesinambungan di Kabupaten Dairi sebagai kontribusi untuk meningkatkan kondisi kehidupan dari para petani kopi melalui satu pendekatan bisnis menuju pembangunan berkesinambungan.
Diharapkan HRNS dapat menindaklanjuti apa yang sudah lakukan selama ini agar pemahaman petani dengan budidaya kopi tidak terputus, namun yang paling penting adalah bahwa kami akan memberi dukungan pada pertanian Dairi khususnya para petani yang kurang lebih 3300 petani kopi dan ratusan Kelompok Tani sudah menjadi binaan HRNS, terutama di Kecamatan Sumbul Sidikalang, Sitinjo dan Parbuluan.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Dairi Surung Charles Bantjin menyampaikan komitmen yang sudah dibangun selama ini dalam rangka mengembangkan budidaya tanaman kopi agar semakin terkenal dengan kualitas yang mendunia, ditambah dengan dukungan dari HRNS Indonesia harus menjadi sebuah kerjasama yang saling menguntungkan.
Pj Bupati berharap, praktek kerjasama ke Dua ini harus dapat meningkatkan pengetahuan bukan hanya bagi petani namun juga bagi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sehingga ilmu yang didapat oleh petani dan PPL dapat dikembangkan untuk peningkatan kapasitas penyuluh ke depannya, "mengakhiri arahannya
Turut Hadir j dalam kegiatan ini, Kabid Penyuluhan dan Pelatihan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Sukaedah Angkat, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Doody Tumanggor. (HM)
- 13 views
Facebook comments